Senin, 18 Agustus 2014

[Review] Tonari no Kaibutsu-kun

Type: TV Series
Episodes: 13 Episode
Status : Completed
Genres: Comedy, Romance, School,Shoujo
Subtitle : Indonesia
Credit : Soukisubs & Eater-team & Moesubs



[Sinopsis]
    Mizutani Shizuku adalah tipe orang yang hanya memikirkan dirinya sendiri. Tapi ketika dia sengaja memberikan buku catatan pelajarannya kepada Yoshida Haru,  Haru merasa yakin kalau dia adalah temannya. Haru ternyata memiliki kepribadian yang sangat aneh dan berantakan, tapi siapa yang akan berpikir kalau Haru akan mengakui perasaannya kepada Shizuku? Seorang gadis yang berhati dingin dengan kepribadian yang sangat cuek.
    Aloha readers, ini adalah review pertama kali aku post di blog. Sebenarnya sih males banget buat buka blog. Kalo udah buka blog ,greget banget buat edit-edit template dan akhirnya nggak nemuin templkate yang cocok. Jadi,aku memutuskan untuk membutakan background blog ini jadi 'PUTIH'. 
  Well,bicara tentang anime ini  pasti udah pada tau yaa, apalagi yang suka anime shoujo *like me and very hard to move on. Tapi anime ini beda. Meski versi anime dibuat 12 episode tapi kesan baik anime maupun manganya tetap 'easy to stay ' buat kepoin cerita selanjutnya. Aku suka banget sama anime romance dan dengan sentuhan komedi yang pas. Aku perlu kepo sama sutradaranya btw :v. 
  Dapat dilihat dari episode pertama ,mungkin kesannya anime ini nggak bakal mengusung kesan 'mewek' buat anime ini walaupun begitu terkadang dalam masalah percintaan ,hal sepele yang sering bertentangan di dalam pikiran kita ketika kita masih sekolah menjadi hal menarik. Ayo yang pernah ngalamin cinta monyet ,atau yang masih sekolah deh. Walaupun hal yang sepele dan emang jarang sih di Indonesia orang 'perfeksionis' seperti shizuku yang delima dengan prioritas yang harus ia pilih apakah ia harus memikirkan belajar atau perasaannya yang nggak kunjung jelas. Eh btw, aku bahas yang versi anime nya dulu yaps '-')>.
  Di awal episode,cerita ini mengisahkan tentang dua orang yang bener-bener bermasalah dengan lingkungan sosialnya. Baik haru maupun shizuku sama-sama nggak punya banyak teman. Namun bedanya diantara mereka adalah bahwa shizuku tak mempermasalahkan jika dia tak mempunyai teman karena belajar dan belajar lah yang ia prioritaskan atau bahkan satu-satunya dunia yang ia miliki.Sedangkan haru, ia merasa sangat kesepian ketika ia tak memiliki teman ,mungkin karena masa lalunya.
  Yosh, sebaiknya anime patut untuk ditonton bolak-balik (kayak aku nggak bosen-bosen xD) karena terkadang waktu SMA juga aku pernah mengalami perdebatan antara harus perjuangin peringkat atau mengikuti arus perasaan sendiri yang masih belum tentu masa depan nya seperti apa. Well, dari anime ini sih aku  bisa lihat ,bahwa kita hidup tidak hanya fokus hanya satu dunia atau satu jalan aja karena kita hidup nggak sendiri. Banyak yang perlu dipelajari,dipahami dan dinikmati apa yang terjadi dalam kehidupan kita ,karena itu akan membuat kita di kenalkan apa yang namanya 'bahagia' *sok bijak =_=. Tapi bener loh ,jika shizuku masih bergelut dengan bukunya , dia mungkin nggak akan tahu hal-hal lain selain buku dan bener-bener jadi norang -anti sosial-.
   Btw, aku suka banget karakternya natsume-chan, itu aku banget. Walaupun jadi anti-sosial tapi aslinya nggak pengen sebenarnya nggak punya temen. Dan aku suka banget natsume pas ada di episode2.

    Ini bener-bener pas lagi dilanda keputus asaan dan berusaha menghibur diri walaupun masih punya masalah rambut/? Dan sama di episode 9 ini bener-bener hanya Natsume dikerjai xD,aku pikir natsume benar-benar masih polos/?



  Di episode ini ,haru,natsume dan sasayan membahas tentang pertama kali mereka pacaran dan pengakuan dari sasayan membuat natsume terkeju. Dan saat itulah percakapan yang bisa dibiloang 'awkward' bagi natsume yangb bikin aku ketawa. Sebenarnya sih aku juga nggak ngerti apa yang dimaksud sama percakapan geje haru sama sasayan tapi setelah beru;ang,ulang,ulang dan berulang kali aku muter 'scene' ini akhirnya aku mengerti percakapan para pria/? -_- dan sebaiknya jangan ambil langkahku di atas ketika tak mengerti bagian ini. Tapi ekspresi natsume lucu looh xD.
   Yosh , pindah ke versi manganya minna-san. Jauh banget kalo mau ngikutin ceritanya kalo dilihat dari versi manga ke anime bagi yang pertama nonton animenya dulu. Cukup banyak untuk menuju ending nya yaitu pada Vol 13 chapter 52 (Never Ending). Dan yang paling bikin aku tambah suka dari anime ini adalah 'HAPPY ENDING' kyahhh!!!! >_< . Dari perjalanan pas baca manganya ,tokoh baru mulai muncul kayak adiknya si yamaken dan beberapa alur ceritanya yang emang 'easy' buat dibaca dan nggak bikin mewek tentunya.
Hello, HAPPY ENDING dengan Wedding-nya Haru sama Shizuku manis banget >_< walaupun terlihat konyol dengan nagoya tetep eksis di acara pernikahan mereka. Btw, coba tebak siapa yang ada di ijung kiri atas? Yap, dia Takaya ,adiknya Shizuku yang emang muncul sekilas di versi animenya ,yah walaupun dengan bayangan serem yang sempet ngusik tidurnya Haru. Dan waktu ending ini , oh 'really' nggak kusangka ,Oshima -teman gengnya shizuku yang naksir shizuku- adalah seorang guru di sekolah Takaya dan juga dia adalah orang yang ditaksir oleh Takaya. Dammit ,nggak dapet Haru tapi dapet brondong -_-. Kalo nggak salah sih mereka beda 5 tahun :/ Dan waktu ending chapter ini, natsume dapet bunga looo,itu artinya nggak lama lagi dia juga bakal nyusul si haru-shizuku. Tapi btw, aku masih belum jelas kisahnya si sasayan sama natsume. Argh ,hubungan mereka masih geje :/ tapi gak apalah . Aku cukup puas sama ending nya nggak ngecewain :) So bagi penggemar anime shoujo ,jangan lewatkan anime ini.























Share:

0 komentar:

Posting Komentar